Tujuan pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo adalah membangun dan mengembangkan kawasan pengolahan dan alih teknologi tanaman sagu, sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya wadah untuk melakukan inovasi teknologi dan penemuan – penemuan baru pengelolaan tanaman sagu.
Inovasi daerah ini merupakan keberlanjutan dan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) Kepala Daerah Se Tana Luwu hasil dari pelaksanaan Seminar Nasional Sagu yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palopo pada tanggal 02 Juni 2016 di KOta Palopo Sagu International Symposium di Makassar pada tanggal 23 Juli 2016, Inovasi Daerah ini menyajikan langkah serta tahapan dalam membangun dan mengembangkan Komoditas Sagu sebagai "emas putih".
Penting terus digaungkan agar Palopo menjadi kota yang ramah dan ramai investasi, termasuk dalam menciptakan simpul-simpul pergerakan ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial. Teknopark merupakan salah satu inovasi berkelanjutan dimana kolaborasi antara pihak akademisi, pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat terhimpun dalam satu wadah.
Pengembangan Teknopark Sagu Kota Palopo bukan hanya bertujuan untuk melestarikan salah satu bagian dari budaya Luwu, tetapi juga merupakan metode untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Palopo, dimana Kota Palopo sudah merupakan daerah tujuan Pendidikan dengan keberadaan sejumlah Perguruan Tinggi di daerah ini. Hasil tersebut diperoleh melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian guna meningkatkan daya saing iptek dan diterapkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.